Menggambar Terus Dibayar, Kok Bisa?


Part 1: Ternyata Begini Pendidikan di New Zealand 

Saya sempat mengajar di Sekolah Alam.


Makanya, saya ada ada beberapa murid yang sudah lulus  (dari SD).


Beberapa dari mereka, punya “cerita” menarik yang menurut saya bisa dibagi. Salah satunya, Syafa. 


Setelah lulus SD, dia pindah ke New Zealand sampai sekarang. Syafa juga punya skill menggambar yang sangat bagus. Bahkan katanya, sampai dibayar.


Ini adalah cerita Syafa.


A: Aldy


S: Syafa




A: Mulai kapan suka menggambar?


S: 


I started seriously drawing in 2017. I was put in a group chat full of artists, they were really good, and I had quite the low self-esteem.


We would share our artwork, and they’d criticize as they give recommendation on what we could improve. 


Then I changed phone, the group chat weren’t saved, so I was out of the group chat.


One day, I just got inspired and wanted to draw as good as them, and illustrate what my imaginations looked like.


A: Gaya gambar yang sekarang, bentuk inspirasi dari siapa aja?


S: 


Banyak.


I followed a lot of artists on my art account, most of them is mutuals but they also inspire me quite a lot. But I really liked @gravitydusty and @jiefinch


A: Kamu kalau gambar pakai apa?


S: Wacom Intuos draw. Aplikasi paint tool sai v1.


A: Biasanya satu gambar berapa jam?


S: I usually draw for 3-5 hours. If I don’t finish it, I’ll continue it another day. It doesn’t have to be finished at one sitting. That’s rushing.


A: Sekarang, sudah menemukan gaya gambar sendiri?


S: No. Not quite yet.


A: Tapi udah puas dengan gambaran sekarang?


S: Big no.


A: Apa yang kamu pengen? Lebih bagus? Lebih detail lagi?


S: I just want it to look good in my eyes :D


A: Kalau awal dapat komisi gimana ceritanya?


S: 


Ide dari kakak. Nyuruh buat buka komisi. Tapi awalnya agak insecure. Karena nggak tahu ada yang mau komisiin atau nggak.


Terus ternyata ada, akhirnya keep going.


A: Siapa pembeli pertama?


S: I don’t know if they want to be mentioned but it was someone I didn’t know before. 


A: Orang asing, ya? Bagus dong. Apa perasaanmu setelah ada yang mau bayar gambaran kamu?


S: It felt nice knowing someone actually appreciate my art.


A: Oke. Terus apa rencana ke depan soal gambar ini?


S: I was either thinking of being a 3D animator. If I’m good enough, the pay won’t be bad, but it’s quite an unstable job. Though I still want to keep going.


A: Industri kreatif selalu unstable job :) Mau belajar dimana itu?


S: In art college here.


A: Hmm. Oke, oke. Good luck with that. Interview ini akan jadi dua postingan, 1) tentang sekolah di New Zealand, 2) tentang menggambar bisa dibayar.


Terima kasih ya, Syafa.


S: 👌🏻


Part 1: Ternyata Begini Pendidikan di New Zealand 


Sesi tanya jawab ini dilakukan via DM Instagram dan sudah mendapatkan izin dari pihak yang bersangkutan.




- short description about the writer-

I talk & write about sneakers, movies, and pop culture

Instagram: @aldy_pradana17
KaryaKarsa: @aldypradana17
FB Page: Aldy Pradana
Medium: Aldy Pradana (sekarang lagi sering update blog Medium)
Podcast: Spotify & Anchor & Apple Podcast
SoundCloud: @aldypradana17
Youtube: Aldy Pradana 

Ternyata Begini Pendidikan di New Zealand

 

Zetizen - Jawa Pos

Saya sempat mengajar di Sekolah Alam.


Makanya, saya ada ada beberapa murid yang sudah lulus  (dari SD).


Beberapa dari mereka, punya “cerita” menarik yang menurut saya bisa dibagi. Salah satunya, Syafa. 


Setelah lulus SD, dia pindah ke New Zealand sampai sekarang.


Ini adalah cerita Syafa.



A: Aldy


S: Syafa




A: Kamu kapan pindah ke New Zealand?


S: 4th of July, 2017.


A: Pas pindah ke sana, kamu kelas berapa?


S: Kelas 7.


A: Ada proses yang harus dilalui sebelum masuk sekolah?


S: No, not really.


A: Apa perbedaan pertama yang kamu rasakan pas belajar di sana?


S: Pelajaran di kelas 7 fairly easier. The classroom is laid out differently. The atmosphere is also different. It was quite hard to fit in immediately. Or communicate as I doubt myself quite a lot, LOL.


A: Bentar, satu-satu dibahas ya. Maksudnya lebih mudah? Mata pelajarannya? Atau cara ngajarnya lebih gampang sampe?


S: 


Mata pelajarannya emang lebih gampang in general.


Cara ngajarnya lebih gampang juga. Guru nggak ada yang nge-pressure kita buat nyelesain banyak PR di satu hari.


Atau ngasih banyak tugas buat diselesain, di jangka waktu yang sedikit.


Mereka ngasih kita banyak banyak dan nggak marahin kita, kalo kita nggak selesain.


More like, they know there’s a lot of things going on in our life and will not try to preach into it.


The’ll only remind us that if homeworks aren’t done, they can’t mark it. And that way, they won’t get their grades.


And it’s our problem, if we don’t graduate.


A: 


Masuk akal. Kalau di sini, dari Kak Aldy sendiri, ada beban harus nyampein kurikulum dan materi banyak banget dalam 1 semester.


Oke, itu dari segi pembelajarannya. Terus maksudnya kelasnya berbeda itu gimana?


S: 


Layout classroomnya beda. Bukan tipikal SMA di Indonesia.


It’s way more spaced out. The tabels aren’t individuals. They are connected and there’s a few people in one table.


And also the schooling system here. They don’t have exams. Unless, you’re taking Cambridge class or a grade 11 and above.


We have tests for each topic we learn tho. Or assignment.


A: Hmm. Begitu ya. Segitu aja udah banyak ngasih informasi yang cukup menohok. Jadi, sepertinya Kak Aldy nggak perlu memberi pertanyaan dan tanggapan lanjutan.


Sekarang, Kak Aldy mau tanya soal menggambar, ya. Kamu kan jago gambar dan sampe dibayar lagi.


Lanjut ke part 2: Menggambar Terus Dibayar, Kok Bisa?



Sesi tanya jawab ini dilakukan via DM Instagram dan sudah mendapatkan izin dari pihak yang bersangkutan.




- short description about the writer-

I talk & write about sneakers, movies, and pop culture

Instagram: @aldy_pradana17
KaryaKarsa: @aldypradana17
FB Page: Aldy Pradana
Medium: Aldy Pradana (sekarang lagi sering update blog Medium)
Podcast: Spotify & Anchor & Apple Podcast
SoundCloud: @aldypradana17
Youtube: Aldy Pradana 

***

Blog ini akan selalu update (diusahakan) setiap hari. Berikut tema yang paling sering keluar di blog ini:

GaryVee (Text Experience):
- translate English Indonesia, biasanya tentang bisnis, social media, dan kehidupan

- membahas musik/film/serial TV yang baru ditonton atau yang sedang ngetren.

Sebuah Observasi (opini/review)
- beropini tentang suatu hal, dari hal serius sampai yang remeh. Kadang, mereview suatu produk

- tulisan iseng berbau komedi absurd

- blog berisi tanya jawab dengan seseorang

- postingan khusus membahas sneakers

Follow my blog: aldypradana.com



Formula Paling Tepat Untuk Berbisnis | Garyvee (Text Experience)

Tidak semua orang mencari uang dari berjualan.

Saya dulu termasuk salah satunya. Saya dulu adalah tipe orang yang digaji tiap bulan.  Jadi, saat saya harus berjualan, saya harus mengubah banyak mindset saya.

Itu kenapa ketika melihat video Garyvee ini, terutama pada sesi pertanyaan menit ke 6, detik 20, saya paham harus mempersiapkan banyak hal untuk berbisnis.

Di video itu, salah satu orang menjelaskan tentang kondisinya.

"Saya sudah melihat video Anda."

Anda berkata, "Ini bukan tentang apa yang kita lakukan dari jam 9 sampai 5. Ini tentang apa yang kita lakukan dari jam 5 sampai 9. Saya mengaguminya."

“Kalimat kecil itu membuatku naik level sangat jauh. Saya telah mengembangkan hal-hal luar biasa dari situ. Tapi, saya tidak bisa bersabar. Kesabaran ini membunuh saya secara perlahan.”

Garyvee menjawab, "Bro, izinkan saya memberi tahu Anda mengapa ini rumit."

Saya baru menyadarinya baru-baru ini.

“Oh, benar! Saya mengatakan banyak hal. Saya tidak menyadari Anda harus melakukan semuanya. "

Anda mungkin pandai di bagian kerja keras.

Anda mungkin pandai memahami orang.

Anda mungkin pandai memberi.

Anda mungkin pandai mengurusi orang.

Tetapi, jika Anda buruk dalam kesabaran, semuanya akan gagal.

Jika Anda hebat dalam kesabaran, tetapi Anda tidak memiliki etos kerja, itu akan gagal.

Jika Anda hebat dalam kesabaran dan etos kerja, tetapi Anda memperlakukan orang dengan buruk, itu akan gagal.

Inilah mengapa “bisnis” menantang. Anda perlu melakukan semuanya.

Ketika saya mendengar kalimat terakhir, saya cukup terhentak. Bisa bayangkan itu? Anda perlu melakukan semuanya. Anda saat memasuki dunia bisnis harus melakukan tidak cuma satu, atau dua, tapi semuanya:

Kerja keras.

Memahami dan mengurusi orang (karyawan & pembeli).
Memberi (memberi peraturan yang baik untuk karyawan, memberi gaji yang sesuai, memberi value kepada pembeli, dll).
Dan tentunya, Sabar.

Saya paham, kita harus melakukan semuanya agar bisnis berjalan dengan baik dan lancar. Itulah mengapa bisnis itu spesial. 

Dan, bagi orang yang baru belajar bisnis seperti saya ini, saya harus siap melakukan semua hal yang tertulis di atas. Karena itu adalah formula paling tepat untuk berbisnis.


Blog ini akan selalu update (diusahakan) setiap hari. Berikut jadwal postingan sesuai tema yang paling sering keluar di blog ini:

Senin = GaryVee (Text Experience) translate English Indonesia, biasanya tentang bisnis, social media, dan kehidupan
Selasa = Musik Keren atau Movie
Rabu = Sebuah Observasi (opini/review)
Kamis = Tulisan Iseng
Jum’at = Interview
Sabtu = Cerpen
Minggu = Sneakers

Follow my blog: aldypradana.com


- short description about the writer-

I talk & write about sneakers, movies, and pop culture

Instagram: @aldy_pradana17
KaryaKarsa: @aldypradana17
FB Page: Aldy Pradana
Medium: Aldy Pradana (sekarang lagi sering update blog Medium)
Podcast: Spotify & Anchor & Apple Podcast
SoundCloud: @aldypradana17
Youtube: Aldy Pradana 

Versi di atas beberapa diubah kata-katanya aga lebih mudah dicerna.

Berikut adalah versi aslinya - [English Version]

Someone asked, “I’ve seen videos of you.”

You say, “It’s not about what you do from 9 to 5. It’s about what we do from 5 to 9. I admire that.”

“That little sentence has got me really far. I’ve developed amazing things from that. But, the patience thing is killing me.”

Garyvee asnwers, “Bro, let me tell you why I’m tricky.”

I just realized this very recently.

“Oh, right! I say a lot of things. I didn’t realize you had to do all of them.”

You might be good at the hustle part.

You might be good at understanding people.

You might be good at giving.

You might be good at taking care of people.

But, if you're bad at patience, the whole thing falls.

If you’re great at patience, but you don’t have the work ethic, it falls.

If you’re great at patience and the work ethic, but you treat people bad, it falls.

This is why it’s challenging.

You need to do all of them.


Anda Tidak Bisa Membuka Bisnis Dengan Mental Karyawan | GaryVee (Text Experience)


Saya ada satu video dari Garyvee yang terus saya ulang-ulang.

Video itu punya banyak kalimat yang menampar saya. Mungkin, akan saya pecah ke beberapa postingan. Supaya tiap satu postingan bisa fokus ke satu tema pembicaraan.

Dan pada postingan ini, temanya seputar dengan orang yang hendak memulai bisnis, tapi mental karyawan masih menguasai diri. (Dari menit ke 10, detik 44)

Semua dimulai dari seseorang yang datang ke presentasi Garyvee dan bertanya,

“Saya punya masalah.”

“Seperti, jika saya tidak punya rencana, katakanlah saya ingin pergi ke Everest. Jika saya tidak memiliki peta, maka saya tidak bisa pergi ke atas. "

“Itu sebabnya saya membutuhkan terlalu banyak waktu untuk merencanakan sesuatu. Apa saran Anda? ”

Berikut adalah jawaban dari Garyvee: Inilah mengapa banyak orang bukan pengusaha.

Kerangka kerja Anda adalah eksekutif nomor empat yang luar biasa.

Saya ingin Anda bekerja untuk saya.

Kemungkinannya kecil bagi Anda, untuk membangun sesuatu yang sukses, dengan begitu banyak ketakutan di kepala Anda.

Mulailah berlatih melakukan sesuatu tanpa “peta”.

Atau letakkan “petanya” dan ikuti orang lain.

Dengarkan saya.

Tidak ada yang salah dengan mengikuti orang lain.

Tidak ada salahnya menjadi nomor dua, tiga, empat. Generasi ini berkata, bahwa setiap orang harus menjadi pendiri, CEO, dan wirausaha. Itu menggelikan.

Sama seperti 20 tahun lalu, ketika setiap orang harus pergi ke perguruan tinggi. Itu menggelikan.

Tidak semua orang harus seperti itu.

Jadi, jika Anda sangat menginginkannya secara ideologis, Anda harus mulai pergi ke hutan tanpa peta. Anda harus mencobanya.

Jika Anda tidak mampu melakukannya, maka Anda harus mundur selangkah dan berkata, “Saya akan mengikuti orang lain.”

***

Banyak kalimat yang menampar saya.

Saya yang baru belajar berjualan ini, sempat berpikir bahwa saya harus punya mentor. 

Tapi kini saya sadar, saya seharusnya siap belajar sendiri. 

Siap membuat keputusan: benar atau salah. Siap menghadapi apapun yang terjadi. Dengan rencana matang yang disiapkan berhari-hari atau keputusan cepat yang saya ambil dalam hitungan detik.

Sekian dari saya. Semoga tulisan ini bermanfaat.



Akan saya tutup dengan mempromosikan jualan online saya, Arsenio Store ID. Tempat menjual Apparel seperti Sweater, Hoodie, dan Celana yang simple dan minimalis. Cocok untuk traveling dan nongkrong. 

Untuk melihat produknya, bisa kunjungi Instagramnya, di @arsenio.store.id, dan Tokopedianya, Arsenio Apparel Store.

Instagram: @arsenio.store.id

Tokopedia: Arsenio Apparel Store



- short description about the writer-

I talk & write about movies and pop culture


Versi di atas beberapa diubah kata-katanya agar lebih mudah dicerna.

Berikut adalah versi aslinya - [English Version]

Someone has a questions:

“I have a problem which is like if I don’t have a plan, let’s say if I want to go to Everest. If I don’t have a map, I cannot go to the top.”

“That’s why I take too much time to plan my thing. What do you advice?”

This is why a lot of people are not entrepreneurs.

Your framework is an incredible, number four executive.

I need you to work for me.

It’s unlikely that you’ll build anything successful with that much fear of the unknown.

Start practicing on doing things without a map.

Or put the map down and go follow somebody else.

Listen to me.

There is nothing wrong with following somebody else.

There is nothing wrong with being a number two, three, four. This whole generation that everybody has to be a founder and CEO and entrepreneur is ludicrous. 

In the same way that everybody should have been good and went to college, 20 years ago. It’s ludicrous.

So, if you want it so bad ideologically, you got to start going into the forest without a map. You got to try.

If you’re incapable, you’re going to have to take a step back and say I’m gonna follow somebody else.


Blog ini akan selalu update (diusahakan) setiap hari. Berikut jadwal postingan sesuai tema yang paling sering keluar di blog ini:

Senin = GaryVee (Text Experience) translate English Indonesia, biasanya tentang bisnis, social media, dan kehidupan
Selasa = Musik Keren atau Movie
Rabu = Sebuah Observasi (opini/review)
Kamis = Tulisan Iseng
Jum’at = Interview
Sabtu = Cerpen
Minggu = Sneakers

Follow my blog: aldypradana.com

- short description about the writer-

I talk & write about sneakers, movies, and pop culture

Instagram: @aldy_pradana17
KaryaKarsa: @aldypradana17
FB Page: Aldy Pradana
Medium: Aldy Pradana (sekarang lagi sering update blog Medium)
Podcast: Spotify & Anchor & Apple Podcast
SoundCloud: @aldypradana17
Youtube: Aldy Pradana 

Cara Menabung Yang Bisa Untuk Dicoba

Mengincar benda yang diinginkan pasti butuh dana lebih. Agar keuangan tetap stabil, menabung bisa menjadi salah satu solusinya.

Berikut adalah cara menabung yang boleh untuk dicoba. 


Mulailah Menabung Dari Angka Yang Paling Kecil.

Setiap receh yang ada di kantong atau dompet anda, bisa untuk ditabung.

Setiap koin kembalian yang anda dapatkan dari Indomaret/Alfamart bisa dimasukkan ke tabungan.

Sediakan celengan dengan ukuran dan bentuk sesuai selera anda. Dan masukkan koin yang anda punya ke dalam tabungan tersebut.

Setelah terkumpul banyak, koin bisa dihitung dan dikumpulkan menjadi per seribu atau per seribu (bisa diubah). Koin yang terkumpul dapat ditukar ke Indomaret/Alfamart. Mereka biasanya butuh uang receh sebagai kembalian. 

Koin yang sudah terkumpul banyak, bisa ditukar menjadi uang kertas dengan jumlah yang lumayan.

Menabungkan Uang Kertas Terkecil

Kalau anda merasa ribet dengan koin, tabungkan uang kertas terkecil di dompet anda.

Anda juga bisa mengatur sendiri angkanya.

Misal, hanya menabung uang seribuan. Uang dua ribuan. Atau uang lima ribuan.

Setiap malam, sesudah selesai semua kegiatan, cek dompet anda, lalu tabung uang kertas terkecil yang ada. Sesuai peraturan anda sendiri.

Setiap malam, tabung 2 ribu secara rutin  

Nanti setelah 30 hari, sudah tertabung 60 ribu.

Atau, setiap malam, tabung 5 ribu. 

Dalam 30 hari, sudah tertabung 150 ribu.

Dan seterusnya.

Dengan metode seperti ini, uang yang tertabung bisa terkumpul dengan lebih cepat.

Langsung Menyisakan Uang Besar

Misalkan, anda punya target menabung untuk membeli suatu barang. Saya ambil contoh, sepatu Converse

Target tabungan adalah 50 ribu per bulan. 

Jadi di awal bulan, sudah langsung menyisakan uang 50 ribu untuk ditabung.

Tiap bulannya, uang 50 ribu akan berlipat sampai nanti mencapai angka yang diinginkan.

50rb x 1 bulan = 50 ribu 

50rb x 2 bulan = 100 ribu

50rb x 3 bulan = 150 ribu

Dan seterusnya  

Dibutuhkan konsistensi untuk menabung, dan juga benteng iman untuk menjaga tabungan tersebut.

Oh iya, sebagai tambahan, usahakan pula menabung untuk masa depan. Sebagai dana darurat. Sebagai dana untuk ke jenjang berikutnya. Sebagai dana yang mungkin terpakai untuk hal yang genting.

Baiklah, sekian dari saya.

Semoga postingan ini bermanfaat. 


Link: https://koinworks.com/blog/menabung-mudah-yang-unik-dan-efektif/


Blog ini akan selalu update (diusahakan) setiap hari. Berikut jadwal postingan sesuai tema yang paling sering keluar di blog ini:

Senin = GaryVee (Text Experience) translate English Indonesia, biasanya tentang bisnis, social media, dan kehidupan
Selasa = Musik Keren atau Movie
Rabu = Sebuah Observasi (opini/review)
Kamis = Tulisan Iseng
Jum’at = Interview
Sabtu = Cerpen
Minggu = Sneakers

Follow my blog: aldypradana.com

- short description about the writer-

I talk & write about sneakers, movies, and pop culture

Instagram: @aldy_pradana17
KaryaKarsa: @aldypradana17
FB Page: Aldy Pradana
Medium: Aldy Pradana (sekarang lagi sering update blog Medium)
Podcast: Spotify & Anchor & Apple Podcast
SoundCloud: @aldypradana17
Youtube: Aldy Pradana 

Belajar Bisnis Online

Saya sedang berjualan online.

Di semua social media yang saya miliki, saya gunakan untuk menaruh dagangan saya. Entah hard selling atau soft selling. Saya pakai semua sarana, semua media, untuk berjualan.

Untuk sekarang, saya sedang berjualan sneakers.

Tersedia: Adidas, Nike, Vans, Converse, dan produk lokal. 

Semua produknya bisa dilihat di Tokopedia: Arsenio Sneakers Store dan Instagram: @arsenio.sneakers.


ARSENIO SNEAKERS STORE

Iya, nama toko sepatu saya adalah Arsenio. Ide namanya didapat dari Amel.

Saya dan dia sebelumnya saling melempar ide untuk nama. Dari sekian banyak nama yang ada, terpilihlah nama itu.

Katanya, Arsenio artinya laki-laki yang gagah.

Saya suka, lalu saya buatkan gambar untuk foto profilnya.

Saya membuatnya sederhana saja, dengan Canva versi website. Gambar ini masih bersifat sementara. Masih bisa berubah, seiring waktu.


TOKOPEDIA DAN PROMOSI SOCIAL MEDIA 

Saya masukkan satu per satu barang dagangan saya ke Tokopedia (Arsenio Sneakers Store).

Barang pertama diisi. Saya masukkan foto produk, nama produk, deskripsi produk, dan harga. Kemudian, barang kedua, ketiga, dan seterusnya. Sampai semua barang dimasukkan.

Setelah itu selesai, barulah saya masukkan foto produk ke Instagram (@arsenio.sneakers).

Barang sama, jumlah barang sama, dan semuanya harus diupload ulang ke Instagram.

Terdengar membosankan, tapi memang harus dilakukan. 

Ini baru menata produk di “etalase”. Masih ada cara promosi yang harus dipikirkan dan dilakukan.

Untuk promosi, saya gunakan semuanya: Blog, Facebook, Twitter, Instagram Post & Story, WhatsApp Story.

Pertamanya, saya upload saja barang-barang yang saya jual, beserta harganya. Terus, saya paham itu membosankan. Saya lalu membuat konten “sejarah sneakers” agar bisa memberi value (berupa informasi) kepada semua.

Sejarah Converse, Vans, Adidas, Nike, ada semua. Bahkan sampai yang spesifik seperti Adidas Superstar dan Nike Air Jordan juga ada.

Kedua, saya minta teman-teman saya untuk promosikan akun instagram di story saya. Kalau bisa gratis, alhamdulillah, kalau harus bayar, semoga aja murah, hehe.

Untuk sekarang, promosi saya menggunakan dua elemen itu: konten dan promosi teman.

Saya akan usahakan 2 elemen itu berjalan terus dan berkembang terus. 

Konten saya sekarang masih berbentuk “tulisan”. Mungkin, ke depannya lebih ke gambar, audio (podcast), dan video. Saya belum teknisnya bagaimana, tapi yang jelas, inovasi harus diutamakan.

Sepertinya sekian cerita singkat saya. Ini adalah curhatan pribadi saya tentang bagaimana proses saya belajar bisnis online. Semoga bermanfaat, sekian dan terima kasih.



Update: 
akhirnya saya buatkan blog khusus sneakers: arseniosneakers.blogspot.com

Blog ini akan selalu update (diusahakan) setiap hari. Berikut jadwal postingan sesuai tema yang paling sering keluar di blog ini:

Senin = GaryVee (Text Experience) translate English Indonesia, biasanya tentang bisnis, social media, dan kehidupan
Selasa = Musik Keren atau Movie
Rabu = Sebuah Observasi (opini/review)
Kamis = Tulisan Iseng
Jum’at = Interview
Sabtu = Cerpen
Minggu = Sneakers

Follow my blog: aldypradana.com

- short description about the writer-

I talk & write about sneakers, movies, and pop culture

Instagram: @aldy_pradana17
KaryaKarsa: @aldypradana17
FB Page: Aldy Pradana
Medium: Aldy Pradana (sekarang lagi sering update blog Medium)
Podcast: Spotify & Anchor & Apple Podcast
SoundCloud: @aldypradana17
Youtube: Aldy Pradana 
munggah