Kesulitan Menulis, Lalu Bagaimana?





Saya sejak Juli dan Agustus 2020 ini kembali meramaikan blog saya ini (aldypradana.com). Ada yang berhasil 1 postingan blog satu hari, ada yang 2 postingan blog satu hari. Lalu terjadi lah, kehabisan ide dan nafsu menulis. Saya tidak menulis sama sekali. 


Saya punya beberapa ide sebenarnya.


Saya punya 3 judul (3 tema):



“Klise Memang, Tapi Sabar Memang Salah Satu Kunci Keberhasilan.”


“Bukan Cuma Kamu, Setiap Orang Pernah Merasa Terasingkan.”


“Pada Akhirnya, Bahagia Itu Kamu Sendiri Yang Ciptakan.”



Ada 3 kalimat penuh dengan cerita yang bisa dikembangkan. Masalahnya, ternyata setelah dicoba menulis, tidak bisa menjadi postingan yang utuh.


Tulisan terasa lemah. 


Mau dipaksa pun kepala malah mau meledak.


Jadinya, saya cuma bisa melakukan ini.


Menceritakan tentang pengalaman kesulitan menulis saya.



Saya bercerita punya 3 tema yang harusnya saya tulis, tapi ternyata tidak bisa. Tidak dapat feelnya. Tidak dapat mengembangkannya.


Saya menulis postingan ini di McD. Sendirian. Dengan meneguk es kopi durian dengan harapan, tulisan ini setidaknya bisa menjadi satu postingan yang utuh. 


Kalau kesulitan menulis, lalu bagaimana?


Ini jawaban saya.


Kalau kesulitan menulis, tetaplah menulis.


Ceritakan kesulitan menulismu. Dari kehabisan ide, punya ide tapi ragu dengan itu, atau malah kebanyakan ide tapi bingung mana yang bagus.


Tetap menulis adalah salah satu caranya.


Lebih baik ada tulisan yang seadanya, daripada tidak ada tulisan sama sekali.


Tetap menulis. Tetap menulis. Tetap menulis. 




- short description about the writer-

I talk & write about sneakers, movies, and pop culture

Instagram: @aldy_pradana17
KaryaKarsa: @aldypradana17
FB Page: Aldy Pradana
Medium: Aldy Pradana (sekarang lagi sering update blog Medium)
Podcast: Spotify & Anchor & Apple Podcast
SoundCloud: @aldypradana17
Youtube: Aldy Pradana 

Posting Komentar

munggah