4 Kriteria Film Berkualitas


Hai! Udah gak lama gak update blog kayaknya. Sebagai comeback yang manis ke dunia penulisan di blog cantik nan membahana ini, gue ingin membagi pikiran soal ''Kriteria Film itu Bagus atau Jelek'' versi gue. Isinya jelasin kenapa gue suka sama film si A, si B, judul C, dan judul D. Kenapa film A lebih bagus dari film B, dan lain-lain. Tanpa banyak kata-kata lagi, langsung aja lanjut ke nomor 1. 


1. Cerita 


Jelas dong kalo ini! Kenapa Cinta Brontosaurus bisa meraup 1 juta penonton? Karena ceritanya mengambil satu premis sederhana, ''Apakah cinta bisa kadaluarsa?" Karena tema yang mantap itu, banyak remaja tertarik sama premisnya (terutama yang suka galau itu tuh), dan langsung banyak deh yang nonton. Ini juga jadi alasan utama kalo gue mau nonton film, tertarikah gue sama ceritanya? Baguskah ceritanya buat gue? Deketkah ceritanya dengan keseharian gue? Itu yang gue pertimbangkan. Begitu.  

2. Cara Bercerita 


Pernah ngalamin udah baca sinopsis filmnya, suka sama sinopsisnya, tapi pas liat langsung filmnya, ternyata filmnya jelek. Pernah ngerasa gitu? Liat trailer film di Youtube, isinya heboh, duar duor! Pas liat filmnya malah ngebosenin dan bikin ngantuk, hoahem dan zzzzzzzz. Nah, berarti cara berceritanya film itu yang jelek. Cerita bagus + cara bercerita jelek = kurang memuaskan. Harusnya, cerita bagus + cara bercerita bagus = HUWALA HUMBA! Baru enak ditontonnya!  

Contoh, pas gue ngeliat film The Avengers, satu jam pertama itu terasa amat membosankan. Ceritanya tuh bagus, mempertemukan para superhero Marvel dan Loki, tapi bagi gue, seperti ada yang salah. Cara berceritanya gak bikin gue ''masuk'' ke dalam film tersebut. Barulah sehabis masuk ke final fight di tengah kota, gue baru suka sama filmnya. Tentang cara bercerita ini, tiap orang emang punya selera masing-masing, dan wajar aja kalo pendapatnya berbeda-beda. 

3. Teknis 


Gue menyampingkan ini sebenarnya. 2 poin diatas yang biasanya gue jadikan patokan utama. Kalo dua poin diatas 'bagus', baru deh nonton filmnya. Teknis jelek gak masalah. Oke, maksud teknis disini adalah kayak sinematografi, cara pengambilan gitu, atau visual effect, animasi, dan semacamnya. 

Contoh filmnya bisa ngambil Children of Men dan Gravity. Di Children of Men, ada banyak adegan yang diambil dengan satu kamera terus ngikutin tiap tokoh utama berjalan. Dari jalan dari gedung ke gedung lainnya, dari lari menghindari tembakan peluru, kameranya selalu ngikutin kemana tokoh utama bergerak.  Gak tau tuh nama tekniknya apaan, maklum gue kan cuma ceplas-ceplos doang disini :p  

Salah satu adegan Children of Men bisa disaksikan lengkapnya disini ya mas dan mbak. Terus kalo Gravity, kalo udah nonton filmnya, bisa tau alasannya kan? Karena saat menonton film ini timbul pertanyaan, "Ini bikinnya gimana ya? Kok bisa gitu?", "Kok sutradaranya bisa kepikiran bikin adegan ini sih?", "Keren banget nih adegannya!" Kalo udah ngomong gitu, berarti secara teknis bagus banget. 

4. Pemeran 


Secara teori ini sebenarnya gak termasuk kriteria film berkualitas, tapi masih banyak orang yang gak peduli dengan jalan dan isi ceritanya, selama pemeran utamanya aktor/ aktris favorit, langsung dibilang, "Filmnya bagus banget nih! Soalnya si ***** yang main!" 

Nah, ini mungkin biasanya cewek. Kalo yang tokoh utamanya ganteng, amerasa wajib nonton filmnya. Tokoh utamanya Channing Tatum, Taylor Lautner, Daniel Radcliffe, diserbu tuh filmnya. Tanpa pikir panjang.  

Gue juga termasuk kategori itu sebenarnya, hehe. Gue mengidolakan Jackie Chan. Dan hampir semua filmnya yang baru, yang bergenre action, pasti gue tonton. Gak peduli para kritikus film ngomong kalo filmnya Jackie Chan jelek, gue pasti tetep nonton. Bedanya, kalo emang jelek filmnya, gue gak akan maksa. Kayak film terbaru Police Story 2014 bagi gue itu jelek, kalah jauh dibanding seri-seri sebelumnya yang jauh lebih bagus. 

Dan voila! Itu dia 4 Kriteria Film Berkualitas versi gue, Aldy Pradana. Semoga bermanfaat untuk semua. Misalkan punya opini berbeda, bisa berbagi lewat kolom komentar dibawah. Misalkan setuju dengan postingan ini, bisa share disini dan disitu. Kalo ingin baca tentang postingan film gue yang lain bisa dilihat di label movie. Gitu aja, cao!  


- short description about the writer-

I talk & write about movies and pop culture

1 komentar:

Dear Blogger,

Perkenalkan nama saya Fajar Riyan dari Campaign.com. Perusahaan kami merupakan platform kompetisi foto online pertama di Indonesia. Kami bermaksud untuk mengundang Anda pada acara Blogger Gathering yang akan kami selenggarakan pada:

Hari: Selasa, 15 Juli 2014
Pukul: 15.00 - Selesai (Buka Puasa Bersama)
Tempat: Campaign.com Indonesia, Intiland Tower Lt.20, Jln. Jend. Sudirman Kav. 32, Jakarta Pusat

Besar harapan kami, Anda bisa berpartisipasi pada acara kami. Terima Kasih.

*Note RSVP: fajar (E: fajar@campaign.com / P: +62-838-7858-6817)

Reply

Posting Komentar

munggah