Sebulan Menjadi Affiliator Shopee

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Beberapa hari terakhir ini, saya sibuk mencoba menjadi affiliator. Mencoba membagikan link produk di social media, dan di dalam aplikasi marketplace itu sendiri.

Link Affiliate: https://id.shp.ee/mwsac3b?smtt=0.0.9

Kadang saya membuat konten sendiri, dengan produk yang saya punya, lalu saya cantumkan link produk tersebut.

Link Blazer Flexi: https://shope.ee/4AZQkir2Zd

Atau, saya mencari konten produk yang saya incar di aplikasi marketplace. Terus, tinggal mengupload ulang konten tersebut, lengkap dengan judul dan linknya.

Link Jam Casio AE1200: https://id.shp.ee/hc4gbsk?smtt=0.0.9

Dan, apakah ada hasilnya? Apakah ada orang yang beli dari link saya?

Jawabannya, ada. Cuma masih sedikit.

Konten yang saya upload, ada beberapa yang lihat, ada beberapa yang beli. Tapi, ada juga konten yang sama sekali nggak ada yang lihat. 0 views.

Untuk sekarang, saya akan terus upload seperti biasa. Bisa konten bikinan sendiri, dan konten dari toko officialnya.

Saya tidak akan terlalu memikirkan jumlah viewsnya. Mungkin, lebih memikirkan kapan waktu yang tepat untuk mengupload kontennya, dan barang apa yang lebih berpotensi untuk dibeli banyak orang.

Segitu saja dari saya. Saya akan update lagi ke depannya.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi warabakatuh.


Versi Video Podcast di Spotify: https://open.spotify.com/episode/1PH3VnEwDKN2mBgAf9TbT5?si=xgZnCHReRTa4v1_Wt9kDLw

- short description about the writer-

I talk & write about movies and pop culture

Cerita Berjualan Risol Mayo dan Creamy Pizza


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Setelah berjualan Crepes, kami mencoba berjualan makanan lain. Awalnya, hanya niat memberikan risol ke salah seorang dosen kami, malah ternyata keterusan untuk serius berjualan risol.

Mulanya, penjualan kurang memuaskan. Istri lalu mencoba chat satu per satu kontak yang ada di whatsapp (yang tentunya potensial membeli). Dari situ, ternyata banyak orderan yang masuk. Kami pun mulai membuat risol sesuai jumlah pesanan.

Saya hanya bisa membantu sebisa saya, istri saya yang lebih menguasai dunia memasak dan tentang risol ini. Kami membuatnya malam hari, sesudah anak tidur, sekitar jam 8an. Itu pun ada yang akhirnya selesai pada jam 11, jam 1, bahkan ada yang sampai jam 2 pagi.



Menunya cuma dua, mayonnaise dan creamy pizza. Ada frozen pack dan ada pack yang digoreng. Tapi, membuat itu semua tetap membutuhkan durasi yang lumayan lama.

Sabtu, 28 Oktober 2023, kami mengantarkan 70 risol ke pelanggan. Pembelinya sekitar 4-5 orang, tapi tiap orang langsung membeli banyak risol.

Proses mengantarkan pesanannya: kami janjian di suatu lokasi, lalu kami melakukan transaksi COD di situ. Kami memilih lokasi yang berada di tengah-tengah, agar tidak jauh bagi semuanya.

Alhamdulillah, tidak ada kendala selama pengiriman pesanan. Semuanya lancar. Minggu depan sudah ada pesanan lagi, kemungkinan kami akan melakukan COD-an lagi seperti ini.

Selengkapnya bisa dilihat di sini:


Atau di sini:
https://open.spotify.com/episode/2xhfA2xVbbpbzhzKBJkBH3?si=TKZA7v7-QTuAjGQSbLW6WQ

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


- short description about the writer-

I talk & write about movies and pop culture

Nostalgia Awal Belajar Gitar


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Sekitar awal bulan September 2023, saya kembali memiliki gitar akustik. 

Dulu saya sempat punya gitar akustik zaman masih SD-SMP-SMA-Kuliah. Awal saya punya gitar itu saat SD kelas 5, karena dikasih bude. Gitar ini yang menemani saya belajar chord dasar. Selang beberapa tahun, gitar itu menua, dan semakin tidak layak untuk dipakai. Lalu, saya mebeli gitar milik teman SMP. Gitar itu bertahan lumayan lama, dari saya SMA sampai kuliah. Gitar ini yang menemani ngulik saat lagi rajin ngeband.

Kemudian, gitar itu saya tinggal selama saya kerja. Saat saya sudah menikah, gitar itu masih ada, tapi sudah banyak bagian yang rusak. Akhirnya, saya ikhlaskan untuk membuangnya.

Ide punya gitar lagi berasal dari ayah saya, yang memberitahu untuk les gitar. Karena kata beliau, lumayan untuk sampingan. Mulanya, saya menolak karena kurangnya koneksi di kota yang sekarang. Namun, pada akhirnya, saya mengiyakan, dan memulai bikin konten bergitar untuk mengasah jari-jemari, juga sekalian buat promo untuk les gitar tersebut.

Saya membeli gitar ini di toko gitar Urika: https://shope.ee/4AYMElZRjN?share_channel_code=1

Saya bersama istri dan anak saya, mencari dan mencoba gitar dari yang harganya 100 ribuan sampai 500 ribuan. Dan memang, harga menyesuaikan kualitasnya. Semakin mahal, semakin enak suaranya. Semakin murah, semakin kurang suaranya.

Saya tidak langsung membeli di toko gitar tersebut. Saya sempat mencari-cari dan membandingkan dengan toko gitar lain, dan ternyata, di toko gitar Urika yang paling cocok.



Saya kembali ke toko gitar yang pertama saya kunjungi, dan sekarang, benar-benar berniat untuk membeli gitarnya. Saya coba untuk genjrengan biasa, melodi di tiap senar. Dari senar 1-6. Tiap fret dicoba, karena ada gitar yang pada fret tertentu, bunyinya kurang memuaskan (biasanya di harga menengah, ada gitar seperti ini).


Seperti orang pada umumnya, setelah stem gitar, paling enak dicoba dengan intro Semua Tentang Kita dari Peterpan/NOAH. Chordnya basic, hampir menjangkau semua chord yang ada.

Gitarnya termasuk oke buat rhythm dan melodi.


Akan banyak lagu cover dari Peterpan/NOAH, karena berkat band inilah saya mempelajari chord dasar. Lagu Padi dan Dewa punya banyak chord untuk saya pelajari. Berkat lagu Mimpi Yang Sempurna dari Peterpan, saya belajar 4 chord sederhana, Em C G D.

Dari situ, saya mengikuti banyak lagunya, sampai mengulik intro dan interlude dari beberapa lagunya.

Jelas ada lagu luar yang saya coba cover. Lagu yang chord dan melodinya simple seperti dari Linkin Park dan Green Day.



Untuk sekarang, saya akan mengulik lagu-lagu yang pernah saya mainkan saat saya sekolah (SMP-SMA-kuliah). Nostalgia lagu awal belajar gitar, sekalian melatih jari jemari agar tidak kaku lagi.

Saya akan mengupload lagu cover di YouTube (Shorts): https://youtube.com/@AldyPradana17?si=fxRPtPR5QciVfBFS

Subcribe if you like my content.

Sekian dan terima kasih.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.



- short description about the writer-

I talk & write about movies and pop culture

[Cerita Berjualan] Rainbow Crepes Sidoarjo (Part 6: Mempersiapkan Menu Yang Lain)



Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Pada cerita sebelumnya (Part 5), saya sempat bilang bahwa kami akan mempersiapkan sesuatu yang lain.

Yah, namanya juga berjualan, ada kalanya orderan itu sepi. Jadi, istri mencoba-coba menu yang lain. Misal, tidak ada yang memesan untuk preorder crepes, kami pun siap membuka preorder menu yang lain.

Dari sekian banyak masakan yang dicoba, terpilihlah menu yang cukup khas dan punya potensi, yaitu sushi.


Ini adalah sushi ala-ala

Sushi rumahan. 

Yang isinya ada yang telur dan ada juga yang ikan. Tergantung keinginan pesanan dari pelanggan.


Follow akun instagram kami: @rainbowcrepes_sidoarjo

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.








- short description about the writer-

I talk & write about movies and pop culture



[Cerita Berjualan] Rainbow Crepes Sidoarjo (Part 5: Mengantarkan Pesanan ke Pelanggan)


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Pada bulan Juli 2023, saya dan istri kembali membuka pre-order. Alhamdulillah, walaupun sempat lama tidak berjualan crepes, ternyata pesanannya lumayan ramai.

Istri memasak crepes, dan saya yang bertugas foto + rekam untuk kebutuhan dokumentasi dan konten. Setelah itu, barulah pesanan kami antar ke pelanggan.

Sebenarnya, bisa saja pesanan dikirim lewat gosend dan sejenisnya, tapi biasanya pelanggan yang menolak. Kata mereka, harga ongkirnya kemahalan.

Jadinya, kami yang mengantarkan langsung orderan langsung ke alamat yang diminta. Kalau jaraknya dekat, umumnya kami tidak menambah biaya ongkos kirim. Tetapi, kalau memang terasa jauh, barulah kami mematok harga untuk jasa pengiriman.

Sejauh ini tidak ada kendala, semuanya berjalan cukup lancar.

Pesanan oke, pengiriman oke.

Namun, untuk jaga-jaga, kami sudah mempersiapkan sesuatu yang lain ke depannya.

Follow akun instagram kami: @rainbowcrepes_sidoarjo


See you in the next part.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.








- short description about the writer-

I talk & write about movies and pop culture

[Cerita Berjualan] Rainbow Crepes Sidoarjo (Part 4: Proses Pembuatan Crepes)


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Pada cerita sebelumnya, saya sempat bilang bahwa kami akan fokus ke Instagram dan layanan pesan antar online. Ternyata, karena banyak hal, itu semua tidak dapat terurus. Akhirnya, kami kembali ke cara lama: membuka pre-order lalu mengantarkan pesanan tersebut ke pelanggan.

Salah satu alasannya kenapa kembali ke cara lama adalah karena membuat satu crepes butuh sekitar 10 menit. Itu terlalu lama jika ada pesanan lewat gofood dan sejenisnya. Misal, ada pesanan 3 crepes lewat grabfood. Berarti pelanggan dan pihak grab harus menunggu 3 crepes x 10 menit = 30 menit. Baru kemudian diantar pesanannya ke pelanggan.

Kami ada rencana untuk membeli pan. Agar bisa sekali masak, dua crepes. Ini akan lumayan menghemat waktu. Jadinya dalam 10 menit bisa langsung dua crepes termasak.

Sambil menabung untuk beli pan, makanya kami kembali ke cara lama dulu, yaitu lewat pre-order.

Untuk preorder, saya dan istri biasanya buka pada hari Sabtu dan Minggu saja. Sekarang, kami hanya buka di maksimal 5 orderan satu hari.

Ini adalah video salah satu orderan di bulan Juli



Untuk kalian yang berada di wilayah Sidoarjo dan ingin mencoba crepes buatan kami, bisa banget untuk diorder lho 😉✌️

Akun instagram kami: @rainbowcrepes_sidoarjo

Itu saja update singkat tentang Rainbow Crepes SidoarjoSee you in the next part.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.








- short description about the writer-

I talk & write about movies and pop culture

munggah