Satu Hal Yang Saya Alami Setelah Menikah Adalah Saya Jadi Rajin Mencatat Pengeluaran

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Pada postingan ini, saya ingin bercerita tentang salah satu perubahan saya setelah menikah.

Saya sebenernya sudah bercerita di sini, tapi akan saya ceritakan kembali, karena saya merasa ini penting.

Menjaga kestabilan keuangan sangat penting bagi keluarga baru seperti kami. Dari sudut pandang kami, dengan mencatat apa yang kami beli, kami tahu betul setiap uang yang keluar. Kami dapat menyeimbangkan keuangan agar tabungan tidak bocor.


Kami mencatat setiap hari dengan cara paling sederhana. Misal,

Senin:

Belanja (Rp 16.000)

Selasa:

Sarapan -> soto dua porsi (Rp 30.000)

Makan siang dan makan malam sudah tidak mengeluarkan biaya karena masih ada hasil belanja pada hari Senin.

Rabu:

Cakue (Rp 10.000)

Makan malam -> mie ayam dua porsi (Rp 20.000)

Kamis:

Belanja (Rp 44.000)

Kalau mau detail, maka menjadi: tahu (2 ribu), bumbu (10 ribu), telur (22 ribu), tempe (10 ribu).


Ini adalah cara yang saya gunakan. Memang, dibuat sesederhana mungkin. Saya mencatat di Notes HP. Bedanya, ada tabel dengan 3 kolom utama: hari/tangga, keterangan, dan jumlah pengeluaran.

Jika ingin lebih kompleks dan lebih detail, bisa dicari di internet.

Kalau saya, terkadang menuliskan sampai merek bendanya, seperti Oreo Red Velvet Rp 8.000. Keuntungannya, saat ada potongan harga, saya jadi tahu, hehe 😂


Dengan mencatat apa yang sudah dibeli, kami dapat mengevaluasi pengeluaran dan mengerem jika belanjanya sudah mendekati batas dana bulanan.

Sekian dari saya.

Semoga postingan ini bermanfaat.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Versi podcast: https://open.spotify.com/episode/0bLcw4CcgltOUdPUdwJjta?si=yAfMeHLAS6eZAFRjpRP36w

Perubahan Setelah Menikah: https://youtube.com/playlist?list=PLwF0hnYbnJnmRHCgxSSDPj81XkjvGCYkV






- short description about the writer-

I talk & write about movies and pop culture

Posting Komentar

munggah